harus banyak belajar. kejadian hari ini cukup menjadi pelajaran betapa persiapan yang matang dan keseriusan itu penting. kejadian yang kelak bisa menjadi cambuk bagi diri untuk tidak pernah merasa puas atas apa yang telah dimiliki: ilmu.
sejatinya, tidak ada hak kita untuk mengatakan bahwa aku sudah paham benar akan suatu hal. tidak. kita sepatutya seperti bejana kosong yang siap untuk diisi.ketika kita sudah merasa seperti bejana yang penuh, kita tidak akan bisa menerima tambahan yang pasti sangat berarti bagi diri kita.
ingatkah dengan cerita tentang telur, wortel, dan kopi? telur yang direbus akan menjasi keras, wortel kan menjadi lembuut, dan kopi akan menyebarkan aroma yang sangat nikmat. seperti apakah yang kita inginkan? telur: seorang yang berwatak lembut berubah menjadi keras, wortel: seorang yang semakin melemah, kopi: seorang yang semakin baik dengan memberi manfaat besar bagi orang lain, tidak hanya si pemilik tetapi juga mereka yang ada di sekitarnya.
kemudian, ingatkah dengan cerita tentang sorang aanak yang pemarah dan berniat untuk memperbaiki diri? dia rela bekerja keras untuk memaku ruangan dan kemudian dia mencabutiya satu- persatu. tidak ada alasan lelah karena memang itu adalah pilihannya. sebuah tekad yang kuat untuk lebih baik mengalahkan semua hambatan yang mendekati. tentu tidak hal yang sepele, namun semuanya diserahkan pada Allah.
satu lagi, ingatkah dengan cerita tentang muatan suatu bejana? jika yang dmasukkan terlebih dahulu adalah batu besar, maka akan sangat sedikit jumlah yang bisa masuk. namun jika kita pandai memanajemen, maka muatannya akan bisa lebih banyak lagi. pertama mungkin kita bisa masukkan kerikil- kerikil kecil, pasir, kemudian air. artinya, kita harus terus berupaya untuk memperoleh hasil yang maksimal, dan tentu saja dibutuhkan usaha baik berupa fikiran maupun kerja keras fisik. dan perlu dilakukan dengan cara yang berbeda.
terakhir, buatlah impian dan lakukan! dari bapak otak kanan Ippho Santosa, DNA (Dream n Action) adalah hal penting yang harus selalu terlihat dalam keseharian kita. tunjukkan bahwa kita memang punya impian, dan kita sedang bergerak menuju ke sana. tidak ada alasan untuk menjauh dari tantangan, karena sejatinya usaha pencapaian impian akan dibarengi dengan berbagai tantangan. optimisss!
perjalanan waktu yang telah dilalui cukuplah membuat kita sadar betapa diri kita memang lemah. keadaan dan peristiwa yang terjadi cukuplah menjadi pelajaran berharga, karena memang sejatinya orang beriman itu tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
semoga kita mampu menjadikan diri sebagai orang yang terus ingin berbenah diri, ingin terus menjadi lebih baik. Continuous Improvement! (25/01san)
0 komentar:
Post a Comment