September, 2014

Fokus pada Impian, Setia pada Proses, Bayar harga di Awal_ __Untukmu; Ayah, Ibu__ 090111/san

Jan 21, 2011

Bersama 3 SMK Penerbangan Angkasa Nasional (SPAN)


Tidak terbayangkan sebelumnya ternyata begini siswa yanga akan kuajar. Cukup membanggakan sekaligus menegangkan.
Membanggakan. Ya, sedikit banyaknya pengetahuan mereka sudah bisa kuprediksi. Tidak jauh beda dengan kemampuanku dahulu ketika aku seperti mereka, tingkat 3. Di atas rata2.  Bedanya, aku tidak seceria mereka, semeriah mereka. Pemahaman mereka akan materi cukup membuatku bernafas lega untuk menyampaikan materi. Persiapan mereka cukup matang, sangat berbeda dengan beberapa kelas yang sebelumnya pernah ku masuki. Keseriusan mereka juga turut diacungkan jempol. Siswa yang kreatif dan aktif, kusebut mereka dengan itu.

 Dan satu hal lagi yang membuatku terkagum- kagum dengan mereka adalah keberanian. Ya, walaupun aku sudah menjelaskan di depan masih ada juga siswa yang berani melakukan aktivitas lain di sisi belakang. Tidak bisa kupungkiri, hak prerogatif belum kumiliki untuk menghentikan segala kegiatan mereka dan mendengarkan materi yang kusampaikan. Akhirnya, terciptalah siswa yang multifunction dalam satu waktu. Mendengarkanku sambil beraktivitas yang lain. Aku hanya berdoa dan yakin bahwa itu bisa mendukung  proses masuknya ilmu yang kuajarkan. Semoga! 

Selanjutnya kelas tadi adalah kelas yang menegangkan. Bagaimana tidak, aku berdiri di depan orang2 yang sangat luarbiasa. Kukatakan luarbiasa karena kembali ilmu mreka sangat luas, berbeda dari anak2 SMA, seperti halnya aku 2 tahun yang lalu. Menegangkan. Ya, sosok yang tinggi dan tegap sedang berdiri di depanku. Kusampaikan kata2 motivasi dengan suara lantang, dan tidak mau kalah mereka ulang dengan sangat lantang. Aku semakin tertantang. Celutukan2 yang diberikan  membangkitkan semangatku dan berusaha memberikan yang terbaik. Analisis dan rasa ingin tahu yang tinggi membuatku semakin ‘tegang’. Pertanyaan apakah gerangan yang akan mereka ajukan lagi???(red.). Namun tidak perlu khawatir, selalu ada si pencair suasana yang segera memerankan perannya. Good. .
Dan alhamdulillah walau hanya ada seorang siswi diantara kurang lebih 20 siswa, sedikit banyaknya membuatku nyaman mentransfer ilmuku. Benar2 kelas yang 'luarbiasa' dan menuntutku juga menjadi pendidik yg 'luarbiasa'.

Hari yang menyenangkan. Sampai jumpa di Puncak Kesuksesan. …
Salam Sukses! (21/01san)


0 komentar:

Post a Comment

 
Baca Juga:
Langganan
Get It