Sudah hal yang lumrah jika kita berpikir demikian. Pemimpin baru, dan harapan baru muncul bersamanya. Dan saat ini, hal itu juga lah yang sedang dipikirkan oleh civitas akademik UNIMED, khususnya mahasiswa. . Pemilihan rektor yang diadakan Rabu (11/05) lalu memberikan sebuah angin segar setelah beberapa bulan yang lalu ‘kursi panas’ tersebut kosong dengan terpilihnya Bapak Syawal Gultom sebagai Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.
Pemilihan rektor UNIMED yang berlangsung dalam sidang senat tertutup di Gedung Pusat Adminisrasi UNIMED, akhirnya menetapkan Prof. Ibnu Hajar Damanik, M. Si sebagai rektor UNIMED.
Sebelumnya, dalam penyaringan calon rektor UNIMED April lalu, terpilih 3 nama calon yang memiliki suara terbanyak; Prof. Ibnu Hajar Damanik, M. Si sebanyak 28 suara (44,44 %), disusul Prof. Amrin Saragih, MA, PhD sebanyak 19 suara (30,16 %), dan posisi ketiga diraih oleh Prof. Dr. Abdul Hamid K, MPd sebanyak 11 suara (17,46%).
Dalam pemilihan kali ini, kembali posisi pertama diraih oleh Prof. Ibnu Hajar Damanik, M. Si sebanyak 60 suara, disusul Prof. Amrin Saragih, MA, PhD sebanyak 34 suara, dan posisi ketiga diraih oleh Prof. Dr. Abdul Hamid K, MPd sebanyak 7 suara.
Pemilihan rektor berjalan lancar dan demokratis. Mendiknas diwakili oleh Sekretaris Dirjen Dikti, Drs. Harris Iskandar membawa surat mandat yang ditandatangani oleh Mendiknas, Muh. Nuh. Dengan demikian, proses pemilihan telah sesuai dengan Permendiknas Nomor 24 tahun 2010 tentang pengangkatan dan pemberhentian Rektor/ Ketua/ Direktur pada pergruan tinggi yang telah diselenggarakan oleh pemerintah.
Akhir kata, selamat Pak. Semeoga bisa bersama kami untuk mewujudkan harapan- harapan ini.(12/05san)
0 komentar:
Post a Comment