September, 2014

Fokus pada Impian, Setia pada Proses, Bayar harga di Awal_ __Untukmu; Ayah, Ibu__ 090111/san

Jul 26, 2011

Ramadhan : Fokus Ibadah


Ramadhan : Fokus Ibadah. Bulan suci Ramadhan sudah diambang pintu. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh masyarakat muslim untuk menyambut kedatangan bulan penuh berkah, Ramadhan. Mulai  dari ziarah (walau tanpa dalil yang jelas), mempersiapkan bahan- bahan makanan (hmm,,). Nah, itu mungkin persiapan mereka yang ada di rumah atau sedang liburan, bagaimana dengan mereka yang berada di perantauan ?? Seperti apa baiknya mereka memaknai bulan mulia ini, khususnya para Aktivis Dakwah Kampus?? Apakah mereka masih terus disibukkan dengan berbagai agenda dakwah? Check it out....

Bulan Ramadhan hendaknya diisi dengan berbagai ibadah dan amalan- amalan lain. Hadirnya bulan ini merupakan satu dari sekian banyak bukti nyata akan cinta Allah kepada makhlukNya. Betapa tidak, selama 11 bulan manusia melaksanakan berbagai dosa dan Allah memberi waktu yang penuh selama sebulan untuk bertaubat dengan menambah kebaikan.
Ada satu pertanyaan, apakah di bulan mulia ini perlu dipadatkan dengan kegiatan dari organisasi? Para kader disibukkan dengan berbagai agenda dakwah yang menyita waktu, tenaga bahkan pikiran. Sehingga tidak jarang para kader dakwah dianggap ‘kurang berhasil’ dalam memanfaatkan bulan ini. Mungkin sebagaan berpikir bahwa sebagai kader dakwah tentunya mampu memanajemen waktunya dengan baik, namun jika memang keadaan sudah memaksa untuk menghabiskan waktu di sana, seberapa cerdaskah kader memanajemen waktu lagi?

Dalam sebuah percakapan singkat dengan seorang kader dakwah, ada satu hal yang tiba- tiba muncul di benak. Yah, hal yang tidak terpikirkan sebelumnya. Pembicaraan tentang agenda dakwah yang akan dilaksanakan pada bulan Ramadhan membuat sedikit berat hati. Sebuah ide yang bagus untuk menjalankan acara tersebut, namun ada hal lain yang jauh lebih perlu kita adakan pada bulan mulia ini. Tidak ada maksud lain ingin mengatakan bahwa ini bukan sebuah amalan, namun hanya berpikir bahwa ibadah di bulan Ramadhan hendaknya lebih difokuskan kepada perbaikan individu.

Akhi wa ukhti fillah
Ada satu pelajaran yang ingin saya sampaikan. Pelajaran yang diperoleh dari pengalaman sebelumnya di bulan Ramadhan. Padatnya agenda dakwah nyaris melalaikan untuk bertaqarrab dengan Rabb. Kelelahan fisik yang dialami pada siang hari ternyata berpengaruh besar terhadap kualitas amalan di malam hari. Banyaknya agenda dakwah mengurangi waktu untuk sedikit berpikir tentang Rabb. Tidak dapat dipungkiri, nyaris tidak merasakan perbedaan Ramadhan dengan bulan- bulan lainnya. 

Yah, kulihat engkau menarik nafas berat. Mungkin kamu berpikir bahwa semua itu tergantung kepda individu. Dan aku pun mengakui itu. Namun, tidakkah kita tahu betapa seorang kader sangat ingin bekerja maksimal dalam setiap urusannya? Tidak jarang mengorbankan kepentingan pribadi dengan mendahulukan kepentingan jamaah. Apa jadinya?? Ibadah terbengkalai, komunikasi dengan Rabb semakin jarang. Siapa yang perlu disalahkan atas ini ? Tidak saatnnya lagi menyalahkan sesiapa, bukankah itu adalah pilihan? Mungkin ada yang berpikir demikian. Namun, ada hal yang dapat kita lakuhan untuk menjadikan Ramadhan kali ini lebih bermakna

All in all, ini hanya pendapat pribadi. KURANGI AGENDA DAKWAH, FOKUS IBADAH. Kembali, mungkin sebagian berpikir bahwa saya berpikir sempit. Tidak masalah. Saya hanya tidak ingin kejadian yang kurang baik dialami oleh yang lain. Dan saya pun merasa bertanggung- jawab untuk ini semua. Mari kita fokus beribadah. Satu bulan bukan waku yang panjang. Yuk manfaatkan sebaik mungkin. (24/07san)

2 komentar:

justru fokus beribadah lah yang merupakan fkiran yang luas......!!!!!

yapsss, kkekuatan kita ada pada kekuatan ruhiyah

Post a Comment

 
Baca Juga:
Langganan
Get It