September, 2014

Fokus pada Impian, Setia pada Proses, Bayar harga di Awal_ __Untukmu; Ayah, Ibu__ 090111/san

Mar 22, 2011

Aktivis Dakwah Kampus (ADK): Kamu Istimewa dan Luarbiasa


Oleh: Nurhasanah 'san' Sidabalok
Staff Div. Ke- LDK- an Puskomda FSLDK Sumut 2011-2013

Jalan ini jalan panjang. Penuh onak duri. Tidak semanis yang kamu pikirkan. Tapi keputusanmu untuk memilih jalan ini menjadi bukti nyata bahwa kamu ingin turut menjadi bukti sejarah kemenangan jalan dakwah ini. Ia menjadi bukti nyata bahwa kamu adalah sosok yang menginginkan sebuah perubahan. Perubahan sikap pada diri sendiri dan berharap besar dapat memberi perubahan bagi kondisi bangsa ini. Menyadari hal ini, kamu tidak akan pernah berlama- lama unutk istirahat. Memahami hal ini, kamu tidak akan berlari jauh meninggalkan saudaramu berjuang sendirian.

Dan kemudian, kamu diperkuat oleh Allah lewat ayat- ayatNya: QS.An-Nahl ayat 125 :“ Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik…” , QS. Ali Imran ayat 110: “ Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah…” dan pada QS. Al-Baqarah ayat 257 : “ Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman)…”

Itulah yang menguatkanmu hingga hari ini. Jelas bahwa apa yang kamu lakukan adalah hal yang benar, bahkan dakwah adalah kewajibanmu. Gelar mahasiswa muslim yang kamu sandang hari ini harus dpertanggungjawabkan. Tidak ada alasan lagi untuk mencari- cari alasan untuk mengatakan 'belum diperintahkan', 'belum diminta' dll. Namun hari ini kamu harus sudah bisa membaca suasana. Ketika kamu dibutuhkan unutk berbuat sesuatu, maka segera laksanakan. Menunggu perintah hanyalah ciri mereka yanng belum menyandang gelar 'kebanggaan' ini. MAHASISWA.

Dan hari ini, keputusan unutk bergabung di jalan dakwah ini merupakan karunia Allah. Tidak semua mahasiswa muslim yang diberi kesempatan unutk merasakan bahwa jalan ini penting bagi diri mereka. Namun kamu tahu itu. Maka jaga ia.

Sepanjang perjalanan, kamu akan menemukan berbagai persoalan yang memang sudah menjadi tabiat dakwah ini. Menuntut hadirnya jiwa yang tegar, tidak loyo.

Mungkin kamu akan menemukan rekan seperjuangan yang selalu mengeluh, maka bersyukurlah karena kamu selalu menyimpan keluh kesahmu dan fokus di solusinya. Bersyukurlah ketika kamu sudah paham bahwa mengeluh bukan solusi yanng tepat untuk sebuah persoalan, namun pemikiran cerdas yang dibutuhkan saat itu.

Suatu ketika kamu akan menemukan rekan di kepengurusan yang selalu minta tolong padamu. Bersyukurlah, karena mereka yakin padamu. Cobalah untuk selalu berprasangka baik. Sebenarnya bisa saja kamu katakan bahwa kamu juga punya kerja di departemen sendiri, namun yang keluar dari bibirmu hanyalah ucapan 'mohon doanya agar ini bisa cepat selesai'. Atau bisa saja kamu menghindar dari berurusan dengan dia, namun yang kamu lakukan malah mendekatinya dari mengerjakan sesuatu secara bersama- sama. Tidak ada beban yang nampak dari wajahmu unutk mengerjakan progja yang sebenarnya bukan tugas kamu.

Atau, kamu menemukan kondisi dimana rekanmu sesama aktivis dakwah menceritakan semua persoalan dan kesibukannya, hingga ia ingin menarik diri dari jamaah ini. Tidak ada kata- kata yang tidak bermanfaat keluar dari bibirmu. Nasihat dan doa yang tulus selalu kamu berikan. dan pastinya keadaan itu tidak membuatku surut dan merasa sendiri. Komitmen yang kuat untUk terus berjuang di jalan ini menjadi kekuatan besar unutk terus berdiri walau di sedikit terseok- seok. Membayangkan perjuangan Rasulullah dahulunya semakin menguatkan diri bahawa betapa apa yang dilakukan saat ini belum seberapa dibandingkan dengan perjuangan beliau.

Dan satu lagi, kamu akan menemukan rekanmu yang terkena virus terdahsyat yang sangat tidak diharapkan keberadaannya akibat dahsyatnya efek yang diberikan hingga maraknya kader yang berguguran. Menghadapi hal ini,bisa saja kamu jauhi dia karena sudah melanggar aturan main di dakwah ini. Namun apa yang kamu lakukan? Pembicaraan intensif, diskusi berdua dan saling menasihati. Itu yang kamu lakukan karena kamu memang sudah paham bahwa manusia itu tempatnya khilaf. Dan menjadi kewajiban saudaranyalah yang mengingatkannya.

Over all, ada banyak persoalan dan permaalahan yang akan membuatmu dewasa. Tidak ada yang sia- sia dari apapun yang telah kamu perjuangkan. Dakwah adalah kewajiban, dan belajar adalah kewajiban sebelum melakukan dawah. Ilmu yang benar adalah salah satu syarat diterimanya amalan seseorang.
Bangunlah team work yang baik. Tidak masalah jika memang yang lebih sering bergerak adalah kamu seorang. Yakinlah bahwa mereka sebenarnya ingin bergerak seperti halnya kamu. Namun kesempatan belum ada untuk mereka. Potensi yang kamu miliki haruslah bermanfaat bagi orang lain. No sigh:). Salam dakwah! (22/03san)


*Buat teman2 di UKMI Ar Rahman FBS: kita adalah kita dan kita luarrrrbiasa!
*puskomda'erz: semangat menjadi modal utama saat ini.. SEMANGAT BELAJAR

2 komentar:

terus bakar semangatmu...!!
“…karena sebagaimanapun kita berusaha membenarkan fikrohnya, hatinya sudah terkunci. ibarat ilmu itu air, dan otak kita adalah wadahnya. ketika dia tidak mengosongkan wadahnya, maka kita tidak akan bisa menuangkan air kedalamnya kecuali akan tumpah..”

Allah di hati ku

Post a Comment

 
Baca Juga:
Langganan
Get It