September, 2014

Fokus pada Impian, Setia pada Proses, Bayar harga di Awal_ __Untukmu; Ayah, Ibu__ 090111/san

Oct 23, 2012

rumah qur'an ceria

dan terimakasih telah membuatku tersudut denga semua lagu kegalauan itu. haaaaaaaahhh. lihat, aku terhimpit di dinding jendela bergordyn kuning serta kaca yang berdebu. piiiuhhh (siapa yang gak piket ini?? :P). ditemani lirik lagu yang pilu dan menyesakkan dada (huaaaa, yang ini pasti lebay), kemudian lantunan yang cukup membuat jantung ini berdegup kencang (haaaah, yang ini lebih alay lagi). terimaksih banyak.

berikut lirik lagu yang diputar untuk mencuci otak dan pikiranku (dan kalian berhasil, selamat!)

sungguh, aku tak kuasa
saat terakhirku genggam tanganmu
...............

dirimu di hatiku 
tak lekang oleh waktu
meski kau bukan milikku
..........................

haaaaaaaah, stop stop! ini sungguh menyiksaku, tolooooooong. (ini juga sedikit didramatisir).

tidak mengerti apa yang kalian pikirkan, hah??.tidak mengerti juga apa yang kalian rasakan, wewwh..!/ kenapa begitu nempel? aku saja tidak begini dua minggu yang lalu, namun mesjid raya nampaknya menjadi saksi dan penyebab kejadian semakin hangat dan gawat. hingga hari- hari Rumah Qur'an dipenuhi kicauan- kicauan yang termuntahkan oleh suara parau dan sedikit merdu (kalau yang ini asli beneran, merdu). tapi kemana kaus kakiku? haaaaaaaaaaaah, hentikan dulu musik itu ah. tiap hari begini, hati pun semakin gak tenang melangkah jauh.

bbbrrrrrrrr, aku paham perasaan kalian (sedikit), tapi coba jugalah pahami perasaanku (banyak, tuing- tuing...). maka izinkan aku mengejar citaku. kalian tidak akan baik jika bersamaku terus. aku berjanji, mencarikan sosok  yang lebih baik untuk kalian semua (serius, hampir nangis).

mmmh.. hari- hari bersama semuanya adalah hari- hari yang melelahkan. ya, lelah dengan tawa. eh, tau gak aku sering kejebak sama kata- kata kalian. dasarrrrrr, ciyuuussssssss!!!

nada dering sms pun kasih kekasih, lingkaran kecil. haaaaaaaaahh...
dan yang paling aneh bin uniknya, lagu itu juga sering berhamburan dari speaker- speaker henpon (bukan BBS pastinya). sudah kubilang, nikmati sendiri! tak juga kalian gubris. maka jadilah murottal bercampur itu semua dan alhamdulillah, perlahan murottal mengalahkan semuanya. selamat- selamat.

mengintip masa- masa itu, sungguh indah dan berat untuk ditinggalkan. namun kita sama- sama dilema, ya. aku pun dilema. tapi kalian jangan sampai galau yaaaaa.. Allah sebaik- baik sutradara, mari lakonkan peran kita dengan baik.

aku bahkan akan sangat merindukan kalian lebih dari kalian merindukanku. lihatlah langit jika kalian rindu padaku, maka aku akan melihat bulan (kalau ada). tetaplah berbenah diri sama- sama...

eeehh, aku tidak pandai bujuk- membujuk karena belum peernah masuk mata kuliah yang ini ni. jadi harap maklum dengan smua kecuekan ini yaa. tapi yang pasti dari pelosok hati, sungguh ku mencintai kalian karenaNya.


jelangmenjelang apaaaaaaaaaaaa???, 241012/san

3 komentar:

kami juga mencintai kakak tercinta karena Allah

mang iya kmencintai kami karena nya ..
untuk apa kakak tuliskan tulisan yg membuat ku bertambah menangis

yg slalu meridukan tawamu

kakak aku sangat merindukan mu...
aku tidak mau dan kau tidak tergantikan oleh siapa pun

Post a Comment

 
Baca Juga:
Langganan
Get It