September, 2014

Fokus pada Impian, Setia pada Proses, Bayar harga di Awal_ __Untukmu; Ayah, Ibu__ 090111/san

Man Jadda wa Jadda. Zhelayu Uspekha!

Oct 23, 2012

rumah qur'an ceria

dan terimakasih telah membuatku tersudut denga semua lagu kegalauan itu. haaaaaaaahhh. lihat, aku terhimpit di dinding jendela bergordyn kuning serta kaca yang berdebu. piiiuhhh (siapa yang gak piket ini?? :P). ditemani lirik lagu yang pilu dan menyesakkan dada (huaaaa, yang ini pasti lebay), kemudian lantunan yang cukup membuat jantung ini berdegup kencang (haaaah, yang ini lebih alay lagi). terimaksih banyak. berikut lirik lagu yang diputar untuk mencuci otak dan pikiranku (dan kalian berhasil, selamat!) sungguh, aku tak kuasa saat terakhirku genggam tanganmu ............... dirimu di hatiku  tak lekang oleh waktu meski kau...

Oct 22, 2012

cengeng

sedikit sesal, kenapa dahulu ibu tidak mengajarkan tentang cengeng pada saya. dan saya terheran- heran mendapati sekeliling yang tidak ingin makan kalau tidak disuapin, mengurung diri dalam kamar akibat permintaannya tidak dipenuhi, dan bahkan mogok sekolah karena uang jajan kurang. saya kembali hanya bisa menelan ludah pahit setelah habis- habisan memberi ceramah dan membandingkan mereka pada diri saya. tidak mempan, ya karena saya bukan mereka yang demikian dan baru mendengar ada aksi yang seperti itu. saya simpulkan, pengalaman pribadi  menjadikan saya mudah memberikan solusi. berlama- lama, saya semakin familiar dengan kata sifat...

en?

ungkapan ini rasanya perlu dimuntahkan, huekkk.  selesai. menapaki jalan berliku, penuh tanjakan, batu- batu tajam adalah masa yang megharukan sekaligus menegangkan. apalagi kala itu merupakan perjalanan pertama sepanjang hidup yang membersamai kebahagiaan.  saya optimis bakal ada masa- masa seperti itu lagi saat saya mau menepis sedikit ego dan menghalau segala kemunafikan.  tapi berbicara tentang kemunafikan, saya kurang lihai. maka cukup satu hal itu saja, ego. hilangkan ego, tatap masa depan. saya menemani perjalanan perdana adik- adik ke mesjid raya kota medan dengan penuh bangga.  pasalnya saya adalah...

Oct 14, 2012

apresiasi

sering saya merasa tidak ada yang istimewa, hingga saat mereka menyebut- nyebut prestasi saya yang tidak seberapa, saya malah diam saja tidak berkutik. pasalnya saya tidak diberikan waktu untuk mengklarifikasi semuanya. mengedarkan pandangan pada sekeliling lalu bertanya pada dinding yang tetap saja tenang, karena bagaimanapun dia tidak bisa berlari seperti mereka yang mengekspos berita- berita itu. sudahkah anda tilawah hari ini? bukan, tentu saja bukan pertanyaan yang demikian yang tersebut. namun, kenapa kau diam saja? saya paham bahwa apresiasi itu penting, bahkan sangat. tidak hanya pada orang lain yang kita berikan namun juga pada...

teman

semenjak hari itu, saya tidak lagi membicarakan tentang keengganannya untuk menemani saya ke tempat itu. serasa bersalah, saya pun mencari mangsa lain untuk diajak berburu ke sana. bukan berburu rusa atau orang utan atau sejenisnya yang dirasa teman- teman akrab hewan- hewan yang saya sebutkan sebelumnya. sampai lelah tapi tidak juga kunjung menemukan sosok yang sehati untuk merealisasikan mimpi besar saya ini. selanjutnya, pertanyaannya adalah, apakah mimpi saya? ok, tidak perlu disebutkan di sini. menemani perjalanan hidup seseorang tidak selalu baik. ada kalanya ia hanya akan menyulutkan langkah si peneman menjalani perjalanannya sendiri...

Oct 9, 2012

prinsip

saya mengerti bahwa prinsip penting untuk menjaga eksistensi setiap pribadi di dunia yang penuh dengan kenikmatan. adanya prinsip akan membatasi kita seberapa jauh kita bisa melangkah dan seberapa banyak kata yang bisa kita sampaikan. sedemikian pentingnya sebuah prinsip hingga mengharuskan saya dan kamu semua untuk memiliki prinsip yang jelas. namun, tanpa sedikitpun mengurangi rasa hormat kepada mereka yang memiliki prinsip, cobalah untuk sedikit menyelaraskan prinsip kamu dengan orang lain. beberapa hari ini saya sering tersungging akibat melihat adik- adik kelas yang sibuk dengan tugas kuliahnya hingga merelakan bergelas- gelas white...

Oct 7, 2012

pasca kampus

sedikit enggan untuk membicarakan ini di saat kondisi tidak memungkinkan untuk pulang terlalu sore seperti kebiasaan sehari- hari. benar bahwa akhir- akhir ini daerah saya sering mendapat kucuran rahmat yang tak terhingga padahal saya dan masyarakat belum begitu siap untuk menerimanya. curahan- curahan yang tercurah begitu curahnya menyebabkan kepanikan dan kehebohan yang amat sangat. pasalnya, alas kaki yang menjadi teman setia saya harus  direlakan untuk beristirahat setelah berlelah- lelah dan berbasah kuyup sehari- hari.   tapi mau tidak mau, pasca kampus memang patut diceritakan karena ia akan membuat kita tertawa...

Oct 6, 2012

baik- baik

tidak apa jika menolak sesuatu asal dengan alasan yang jelas dan wajah yang dipoles sedemikian manis. juga tidak apa menerima pemberian orang lain terus- menerus asal yang memberi juga selalu memasang wajah yang manis dan wajah si penerima tidak terlihat penuh dosa. dan lebih tidak apa lagi jika pemberian seseorang dibalas hingga sang penerima dan pemberi memiliki wajah yang manis dan penuh tanggung jawab. walau saya tidak pasti dan tidak punya referensi sebenarnya dimana letak hubungan antara wajah manis dan sikap bertanggung- jawab. biarkan saja hingga akhirnya saya sadar diri dan mengabadikan bahwa saya adalah orang yang paling...

rumah kedua (sesuatu)

pernah saya serasa dihadapkan pada sesuatu yang menurut saya tidak sanggup untuk menghadapinya lalu saya tunduk seraya mundur sambil angkat tangan menjauh dari sesuatu itu berharap besar bahwa seseorang akan menggantikan saya mengambil sesuatu itu. namun akhirnya tak seorangpun yang merelakan dirinya menerima sesuatu itu walaupun ganjaran yang diberikan sangat besar. pelan- pelan saya terima sesuatu itu sambil menghadirkan hati yang sabar, ikhlas, senyum, ceria, dan cengar- cengir. saya mendeklarasikan bahwa sesuatu itu pastilah sudah disesuaikan dengan kapasitas kita.  lalu saya melihat apa yang selanjutnya terjadi pada...

Oct 4, 2012

istimewa

syahdan, saya menghampiri diri sendiri dan berbisik lirih di tengah hujan lebat. alhasil diri sendiri tidak bisa menangkap apa yang saya katakan hingga akhirnya saya putuskan untuk berbicara kepada orang lain agar maksud saya bisa tersampaikan. saya tergila- gila pada kuasa Allah, Rabb semesta alam. saya sesekali menoleh pada masa lalu saya dan orang- orang di sekitar karena saya merasa tidak begitu tersentuh dengan masa lalu orang- orang yang jauh secara emosi. adalah seorang teman yang usianya tidak terpaut jauh dengan saya. jika saya lahir pada bulan Januari maka dia juga di bulan Januari tapi bedanya saya di awal bulan sedangkan dia...

Oct 3, 2012

rindu

tidak pantas bagi saya mendahului takdir Allah, dan kamu juga tidak punya kuasa. jadi kita sama, sama- sama tidak berdaya. lalu saya terhipnotis dengan peristiwa- peristiwa yang terjadi di sekeliling. tidak jarang saya harus menelan ludah pahit walau sebenarnya saya tidak ada minum obat apa- apa. namun ia tetap saja pahit. saya dapati berbagai kejadian- kejadian yang di luar logika manusia bisa terjadi, malah terjadi. hingga saya menobatkan diri menjadi orang pengagum Sang Pencipta dengan penuh rasa bangga dan semangta berkobar- kobar. lalu suatu ketika aku seperti berada di masa 4 tahun yang lalu. aku berlari sebentar ke sana menangkap...

Oct 2, 2012

bahagia

setiap orang ingin bahagia. lalu saya juga ingin bahagia karena saya adalah bagian dari orang. hingga selalu saya mencari, menjemput bahkan menciptakan sendiri kebahagiaan itu. karena prinsip saya kita tidak akan bisa bahagia kalau kita tidak mau bahagia, setuju pasti. alkisah, pada suatu waktu saya sedang berusaha keras menciptakan kebahagiaan di tengah kegalauan yang terjadi di sekitar. saya sedikit terkontaminasi dengan suasana itu, nyaris terikut. tapi maaf, saya ingin bahagia. maka jadilah saya orang yang super cuek dengan apa yang terjadi. saat orang sudah uring- uringan, saya malah tersenyum. tapi bukan di depan orang tadi (bisa...

-_-

saya kemudian pada suatu hari berpikir. benarkah ini semua atas kekuatan dan kerja keras saya? telisik demi telisik, tapi bukan sisik ikan apalagi sisik ayam, saya menemukan jawabannya. TIDAK. BUKAN. ini bukan karena kekuatan atau kehebatan saya. semua karena kekuasaan dan ke- Maha Besar- an Allah. menghabiskan kerupuk satu bungkus dalam waktu singkat, lalu meneguk beberapa teguk air putih ternyata membuat saya lega tanpa dosa. ia, alkisah ceritanya kemarin saya dan seorang adik kelas pergi menjenguk adik kelas lainnya yang sedang sakit. benar, saya lebih senang bermain dan menjalin hubungan spesial dengan adik- aadik. kesannya kita lebih...

Pages 381234 »
 
Baca Juga:
Langganan
Get It