Untuk bagian ini tidak ada format
khusus. Sebagian dosen PS hanya meminta kita untuk menuliskan judul minimal 2
buah lalu selanjutnya beliau akan menanyakan beberapa hal terkait judul itu.
Semampunya, kita harus berupaya keras mempertahankan judul itu disertai
referensi. Sebagian dosen PS meminta untuk kita membuat outline, lalu beliau
akan membimbing kita. Dan ada juga dosen PS yang langsung meminta mahasiswa
untuk menuliskan bab 1 - 3. Kalau saya kemarin mengajukan satu judul dan
langsung ditolak. Kebetulan judul itu tentag penggunaan media pembelajaran,
namun itu dirasa kurang tepat karena media memang seharusnya digunakan dalam
proses belajar- mengajar. Maka saya harus mencari judul lain yang berkaitan
dengan penggunaan teknik. Nah, setelah dapat saya bimbingan kembali. Tidak
langsung di acc, namun diminta untuk membawa referensi terkait judul tersebut
minimal 5 buah, terlepas itu berupa jurnal ataupun buku. Benar, kemampuan
meyakinkan oranglain tentang ide kita adalah kemampuan yang sangat penting. Alhamdulillah, di acc coy… J
2. Penyelesaian Bab 1- 3
Bab 1 adalah pendahuluan, terkait
latar belakang, masalah, objek penelitian, batasan penelitian, dan manfaat
penelitian. Bab 2 adalah landasan teori, terkait teori- teori yang mendukung
tulisan kita. Dalam bab ini kita akan mengumpulkan berbagai pendapat para ahli
yang kemudian kita kaitkan dengan tulisan kita, seberapa dekat korelasinya. Bab
3 adalah metode penelitian, terkait dengan cara kita dalam melakukan
penelitian. Bisa jadi itu bentuk eksperimen atau penelitian tindakan kelas.
Kalau saya kemarin memang diarahkan untuk membuat penelitian tindakan kelas
oleh dosen PS. Maka mulailah saya sering- sering ke perpustakaan mencari
referensi terkait judul yang pada waktu itu adalah “Improving Students’
Achievement in Writing Descriptive Text through Collaborative Writing”. Nah, dalam hal ini saya harus mencari
referensi tentang achievement, descriptive text, writing, collaborative
writing, dan classroom action research. Wah, ternyata perpustakaan
sudah dipadati oleh teman- teman penulis skripsi. Dan parahnya lagi, buku- buku
yang saya cari ternyata sudah didahului oleh yang lain. Gggrrrr….
Setelah bab 1- 3 sudah selesai,
bagaimanapun hasilnya segera print kan. Terkadanng kita merasa tulisan
itu masih banyak kesalahan di sana- sini hingga enggan untuk mencetaknya.
Sepatutnya ini bukan menjadi alasan untuk kita menyimpannya terus dalam laptop.
Print kan lalu serahkan pada dosen PS. Tidak bisa dipungkiri, bisa jadi nanti
kita akan revisi beberapa kali. nah, kalau kita tidak segera konsultasi, kapan
lagi kita akan revisi? Yah, kita mungkin memikirkan biaya print. Tapi memang
begitulah kondisi kita dalam penyelesaian tugas akhir. Tidak bisa dielakkan
lagi, kita hanya bisa sedikit berpolitik bagaimana agar pengeluaran itu
diminimalisir. Kalau saya kemarin, masa- masa penyelesaian bab 1 sampai 3
menghabiskan waktu lebih dari satu bulan dan kurang lebih ada 5 kali revisi. Kebayang
gak? Bolak- balik ngeprint, eh dicoret- coret lagi. Dan memang
salahnya ada pada saya, kurang teliti. Alhamdulillah kemarin dapat tempat
ngeprint yang murah, Rp 150/ lembar. Yah, walaupun sedikit berlelah- lelah
untuk menjangkaunya yang sedikit jauh dari jaran besar.
H- 2 pendaftaran seminar (kita
hanya akan bisa seminar jika bab 1- 3 sudah di acc), saya belum juga mendapatkan
tanda tangan persetujuan untuk maju seminar. Wahh… Tapi entah bagaimana, saya itu yakin sekali
bahwa akan maju seminar dalam waktu dekat. Alhamdulillah, saya mendapat
panggilan dari dosen PS dan ba’da maghrib langsung meluncur ke rumah beliau.
Keesokan harinya langsung daftar, seminar dan menunggu jadwal seminar dengan
mencoba menenangkan hati di situasi yang cukup menegangkan. Bbbrrrrrrr…
3. Seminar Proposal
Untuk bisa mengikuti seminar, ada
beberapa persyaratan yang harus kita penuhi. Surat persetujuan dari dosen PS,
bukti mengikuti sidang minimal 5 kali, fotocopy proposal rangkap 4 (karena
penguji kita ada 4 orang termasuk dosen PS) dan yang lainnya. Seminar proposal
bisa saja berlangsung selama satu hari, namun tidak menutup kemungkinan bisa sampai seminggu. Masing- masing fakultas
dan jurusan berbeda- beda. Kalau saya kemarin, untuk seminar saja menghabiskan
waktu selama satu minggu. Jadi seragam putih hitam selalu menemani selama hari-
hari itu. Kebetulan pada waktu itu ada pelaksanaan PLPG dan keempat dosen
penguji saya termasuk mereka yang punya peran penting dalam kegiatan itu.
Jadilah kami berempat celingak- celinguk, mencari- cari mereka. Alhamdulillah,
kalau sama saya itu belum seberapa dibandingkan teman- teman yang lain yang
bertemu dengan dosen penguji yang gimana gitu. apalagi bagi mereka yang taik
kunjung di acc untuk seminar. Jadi kesyukuran ini harus berlipat- lipat.
Cerita tentang seminar proposal,
kalau saya langsung face to face dengan dosen penguji. Tidak jauh beda
dengan sidang meja hijau. Benar- benar diuji deh apakah memang kita memahami
proposal kita atau tidak.
Setelah selesai seminar proposal,
saatnya kita revisi dan meminta tanda tangan dosen penguji yang kemudian akan
dilanjutkan dengan urusan pembuatan surat izin penelitian dari fakultas. Perlu
digaris bawahi bahwa jarak antara tanggal pembuatan surat penelitian dengan
ujian meja hijau minimal 2 bulan. Jadi tanda tangan dosen penguji harus
diperoleh cepat mengejar deadline pembuatan surat izin penelitian.
4. Penelitian
Karena metode penelitian saya
adalah penelitian tindakan kelas, maka saya mengadakan penelitian di sekolah.
Bersama seorang teman yang sangat baik hati, kami melakukan penelitian di SMP
Negeri 29 Medan. Kebetulan dia kenal dekat dengan kepala sekolahnya, jadi
Alhamdulillah urusan kami bisa dibilang lancar. Selama seminggu kami mengadakan
penelitian karena libur puasa akan segera tiba. Dengan kerjasama dan pengertian
pihak sekolah, kami bisa menjalankan rencana kami dengan baik.
Setelah pelaksanaan penelitian,
segeralah mengolah data. Kalau saya kemarin terkesan lambat. Yah, tidak lain
karena itu bulan Ramadhan dan dirasa ada hal yang lebih penting lagi diurus
selain urusan skripsi. Maka saya diamkan terlebih dahulu, mengejar hal- hal
yang perlu dikejar.
5. Pengolahan Data
Dalam pengolahan data, sebaiknya
kita memiliki contoh skripsi kakak/ abang kelas sebelumnya yang berkaitan
dengan skripsi kita. Yang lebih penting upayakan dosen PS kita sama jadi kita
tahu bagaimana pengolahan data dan
sistem penulisan yang diminta
dosen PS. Dengan demikian insya Allah, tidak akan bolak balik revisi seperti
saya. Hek hek…J
Pada masa- masa ini, kita akan
mengerjakan bab 4 dan 5. Bab 4 terkait data dan data analisis, sedangkan bab 5
tentang kesimpulan dan saran.
6. Sidang Meja Hijau
Huuuaaaaaa, Gggrrrrrrrr….
Melihat teman- teman yang sudah
pada meja hijau membuat kita panas. Gue kapan ya? Sama seperti ketika menjelang seminar, saya juga berada
pada titik- titik menegangkan kala itu. Tak kunjung di acc. Lagi- lagi
salah saya, ya. Tidak bekerja sesuai aturan begitu hasilnya. Jadi saran saya
kepada semuanya, baca terlebih dari apa yang diminta baru kerjakan. Bukan
setelah dikerjakan, kemudian salah dan terakhir menyempatkan diri untuk membaca
Standar Operasional Prosedur. Saat itu juga saya sangat yakin bahwa itu akan di
acc. Alhamdulillah, dengan kelapangan hati dosen PS (terimakasih Ma’am
Aisah), saya dan teman- teman diizinkan mendaftar.
Mulai melengkapi berkas
persyaratan, termasuk bayar uang sidang Rp 250.000,- , cari blazer hitam ke
sana kemari, dan mengcopy skripsi rangkap 6. Alhamdulillah, lagi- lagi ada
orang- orang baik hati di sekitar saya.
Berbeda dengan pelaksanaan
seminar proposal, sidang meja hijau hanya menghabiskan waktu satu hari, Rabu 05
September 2012. Bersama dosen penguji
yang menyempatkan diri untuk menguji di tengah kesibukannya, mulailah
saya disidang… huuuaaaaaaaaa. Hingga hasil diumumkan oleh PD 2 pada sore harinya,
Alhamdulillah J
7. Penyusunan Berkas
Rabu sidang, maka Jum’at semua
berkas harus sudah harus selesai. Wah, minta tanda tangan aja segitu
ribetnya, gimana bisa selesai dalam waktu 2 hari?
Maka mulailah kami berburu dosen,
kemanapun dikejar. Entah, selalu saja ada kemudahan di sana sini. Satu hari,
pada hari Kamis saya sudah mendapatkan
keempat tanda tangan. Sementara teman- teman yang sidang dari minggu lalu belum
juga mengumpulkan semuanya.
Penyusunan berkas termasuk urusan
yang lumayan butuh kesabaran dan kekuatan penuh. Antara satu tanda tangan
dengan tanda tangan yang lain saling berkaitan. Kita gak akan bisa dapat tanda
tangan si B kalau belum dapat tanda tangan si A, demikian seterusnya.
Tidak hanya terkait tanda tangan,
tahun ini juga banyak sekali perubahan dan penambahan urusan bagi mereka yang
ingin wisuda. Skripsi kita di ubah ke PDF lalu di burn lalu dibagi- bagi secara gratis, haha… jilid
lux sebanyak 8 buah. Hmmm… bener- bener harus kaya deh!
Setelah dijilid, tanda tangan
dekan, lalu kita bagikan ke beberapa titik di kampus. Kemudian kita mengurus
berkas untuk kelengkapan administrasi di bagian tata usaha fakultas. Bersyukur
para pegawainya pengertian dengan kondisi keterdesakan kami ini. Alhamdulillah,
selesai.
8. Ujian ICT dan TOEFL
Kedua ujian ini katanya untuk
kelengkapan berkas wisuda (kalau gak lulus kedua test ini gak dapat
ijazah, katanya). Ujian ICT terdiri dari 3 jenis; Komputer, statistic, dan
kemampuan inovasi (terkait dengan keguruan). Biasanya diadakan di lab computer
FT dan puskom. Super banget deh
soalnya. Dalam waktu satu jam harus mampu menyelesaikan soal- soal yang tidak
pernah dipelajari sebelumnya. Kalau saya, sempat remedial dan lulu setelah
percobaan ke 22. Luar biasa.
Kemudian tes TOEFL diadakan di
FBS tepatnya di gedung B3 RS.
9. Yudisium
10. Wisuda
(Tuk kedua moment special ini
insya Allah akan dibuatkan terpisah karena sampai tulisan ini dibuat ia belum
terlaksana. Sabar- sabar)
(210912/san)
0 komentar:
Post a Comment