September, 2014

Fokus pada Impian, Setia pada Proses, Bayar harga di Awal_ __Untukmu; Ayah, Ibu__ 090111/san

Sep 27, 2012

Tentang Skripsi: Dari A- Z


1. Konsultasi Judul Bersama Dosen Pembimbing Skripsi
Untuk bagian ini tidak ada format khusus. Sebagian dosen PS hanya meminta kita untuk menuliskan judul minimal 2 buah lalu selanjutnya beliau akan menanyakan beberapa hal terkait judul itu. Semampunya, kita harus berupaya keras mempertahankan judul itu disertai referensi. Sebagian dosen PS meminta untuk kita membuat outline, lalu beliau akan membimbing kita. Dan ada juga dosen PS yang langsung meminta mahasiswa untuk menuliskan bab 1 - 3. Kalau saya kemarin mengajukan satu judul dan langsung ditolak. Kebetulan judul itu tentag penggunaan media pembelajaran, namun itu dirasa kurang tepat karena media memang seharusnya digunakan dalam proses belajar- mengajar. Maka saya harus mencari judul lain yang berkaitan dengan penggunaan teknik. Nah, setelah dapat saya bimbingan kembali. Tidak langsung di acc, namun diminta untuk membawa referensi terkait judul tersebut minimal 5 buah, terlepas itu berupa jurnal ataupun buku. Benar, kemampuan meyakinkan oranglain tentang ide kita adalah kemampuan yang sangat penting.  Alhamdulillah, di acc coy… J

2. Penyelesaian Bab 1- 3
Bab 1 adalah pendahuluan, terkait latar belakang, masalah, objek penelitian, batasan penelitian, dan manfaat penelitian. Bab 2 adalah landasan teori, terkait teori- teori yang mendukung tulisan kita. Dalam bab ini kita akan mengumpulkan berbagai pendapat para ahli yang kemudian kita kaitkan dengan tulisan kita, seberapa dekat korelasinya. Bab 3 adalah metode penelitian, terkait dengan cara kita dalam melakukan penelitian. Bisa jadi itu bentuk eksperimen atau penelitian tindakan kelas. Kalau saya kemarin memang diarahkan untuk membuat penelitian tindakan kelas oleh dosen PS. Maka mulailah saya sering- sering ke perpustakaan mencari referensi terkait judul yang pada waktu itu adalah “Improving Students’ Achievement in Writing Descriptive Text through Collaborative Writing”.  Nah, dalam hal ini saya harus mencari referensi tentang achievement, descriptive text, writing, collaborative writing, dan classroom action research. Wah, ternyata perpustakaan sudah dipadati oleh teman- teman penulis skripsi. Dan parahnya lagi, buku- buku yang saya cari ternyata sudah didahului oleh yang lain. Gggrrrr….
Setelah bab 1- 3 sudah selesai, bagaimanapun hasilnya segera print kan. Terkadanng kita merasa tulisan itu masih banyak kesalahan di sana- sini hingga enggan untuk mencetaknya. Sepatutnya ini bukan menjadi alasan untuk kita menyimpannya terus dalam laptop. Print kan lalu serahkan pada dosen PS. Tidak bisa dipungkiri, bisa jadi nanti kita akan revisi beberapa kali. nah, kalau kita tidak segera konsultasi, kapan lagi kita akan revisi? Yah, kita mungkin memikirkan biaya print. Tapi memang begitulah kondisi kita dalam penyelesaian tugas akhir. Tidak bisa dielakkan lagi, kita hanya bisa sedikit berpolitik bagaimana agar pengeluaran itu diminimalisir. Kalau saya kemarin, masa- masa penyelesaian bab 1 sampai 3 menghabiskan waktu lebih dari satu bulan dan kurang lebih ada 5 kali revisi. Kebayang gak? Bolak- balik ngeprint, eh dicoret- coret lagi. Dan memang salahnya ada pada saya, kurang teliti. Alhamdulillah kemarin dapat tempat ngeprint yang murah, Rp 150/ lembar. Yah, walaupun sedikit berlelah- lelah untuk menjangkaunya yang sedikit jauh dari jaran besar.
H- 2 pendaftaran seminar (kita hanya akan bisa seminar jika bab 1- 3 sudah di acc), saya belum juga mendapatkan tanda tangan persetujuan untuk maju seminar. Wahh…  Tapi entah bagaimana, saya itu yakin sekali bahwa akan maju seminar dalam waktu dekat. Alhamdulillah, saya mendapat panggilan dari dosen PS dan ba’da maghrib langsung meluncur ke rumah beliau. Keesokan harinya langsung daftar, seminar dan menunggu jadwal seminar dengan mencoba menenangkan hati di situasi yang cukup menegangkan. Bbbrrrrrrr…

3. Seminar Proposal
Untuk bisa mengikuti seminar, ada beberapa persyaratan yang harus kita penuhi. Surat persetujuan dari dosen PS, bukti mengikuti sidang minimal 5 kali, fotocopy proposal rangkap 4 (karena penguji kita ada 4 orang termasuk dosen PS) dan yang lainnya. Seminar proposal bisa saja berlangsung selama satu hari, namun tidak menutup kemungkinan  bisa sampai seminggu. Masing- masing fakultas dan jurusan berbeda- beda. Kalau saya kemarin, untuk seminar saja menghabiskan waktu selama satu minggu. Jadi seragam putih hitam selalu menemani selama hari- hari itu. Kebetulan pada waktu itu ada pelaksanaan PLPG dan keempat dosen penguji saya termasuk mereka yang punya peran penting dalam kegiatan itu. Jadilah kami berempat celingak- celinguk, mencari- cari mereka. Alhamdulillah, kalau sama saya itu belum seberapa dibandingkan teman- teman yang lain yang bertemu dengan dosen penguji yang gimana gitu. apalagi bagi mereka yang taik kunjung di acc untuk seminar. Jadi kesyukuran ini harus berlipat- lipat.
Cerita tentang seminar proposal, kalau saya langsung face to face dengan dosen penguji. Tidak jauh beda dengan sidang meja hijau. Benar- benar diuji deh apakah memang kita memahami proposal kita atau tidak.
Setelah selesai seminar proposal, saatnya kita revisi dan meminta tanda tangan dosen penguji yang kemudian akan dilanjutkan dengan urusan pembuatan surat izin penelitian dari fakultas. Perlu digaris bawahi bahwa jarak antara tanggal pembuatan surat penelitian dengan ujian meja hijau minimal 2 bulan. Jadi tanda tangan dosen penguji harus diperoleh cepat mengejar deadline pembuatan surat  izin penelitian.

4. Penelitian
Karena metode penelitian saya adalah penelitian tindakan kelas, maka saya mengadakan penelitian di sekolah. Bersama seorang teman yang sangat baik hati, kami melakukan penelitian di SMP Negeri 29 Medan. Kebetulan dia kenal dekat dengan kepala sekolahnya, jadi Alhamdulillah urusan kami bisa dibilang lancar. Selama seminggu kami mengadakan penelitian karena libur puasa akan segera tiba. Dengan kerjasama dan pengertian pihak sekolah, kami bisa menjalankan rencana kami dengan baik.
Setelah pelaksanaan penelitian, segeralah mengolah data. Kalau saya kemarin terkesan lambat. Yah, tidak lain karena itu bulan Ramadhan dan dirasa ada hal yang lebih penting lagi diurus selain urusan skripsi. Maka saya diamkan terlebih dahulu, mengejar hal- hal yang perlu dikejar.

5. Pengolahan Data
Dalam pengolahan data, sebaiknya kita memiliki contoh skripsi kakak/ abang kelas sebelumnya yang berkaitan dengan skripsi kita. Yang lebih penting upayakan dosen PS kita sama jadi kita tahu bagaimana pengolahan data dan  sistem  penulisan yang diminta dosen PS. Dengan demikian insya Allah, tidak akan bolak balik revisi seperti saya. Hek hek…J
Pada masa- masa ini, kita akan mengerjakan bab 4 dan 5. Bab 4 terkait data dan data analisis, sedangkan bab 5 tentang kesimpulan dan saran.

6. Sidang Meja Hijau
Huuuaaaaaa, Gggrrrrrrrr….
Melihat teman- teman yang sudah pada meja hijau membuat kita panas. Gue kapan ya? Sama seperti  ketika menjelang seminar, saya juga berada pada titik- titik menegangkan kala itu. Tak kunjung di acc. Lagi- lagi salah saya, ya. Tidak bekerja sesuai aturan begitu hasilnya. Jadi saran saya kepada semuanya, baca terlebih dari apa yang diminta baru kerjakan. Bukan setelah dikerjakan, kemudian salah dan terakhir menyempatkan diri untuk membaca Standar Operasional Prosedur. Saat itu juga saya sangat yakin bahwa itu akan di acc. Alhamdulillah, dengan kelapangan hati dosen PS (terimakasih Ma’am Aisah), saya dan teman- teman diizinkan mendaftar.
Mulai melengkapi berkas persyaratan, termasuk bayar uang sidang Rp 250.000,- , cari blazer hitam ke sana kemari, dan mengcopy skripsi rangkap 6. Alhamdulillah, lagi- lagi ada orang- orang baik hati di sekitar saya.
Berbeda dengan pelaksanaan seminar proposal, sidang meja hijau hanya menghabiskan waktu satu hari, Rabu 05 September 2012. Bersama dosen penguji  yang menyempatkan diri untuk menguji di tengah kesibukannya, mulailah saya disidang… huuuaaaaaaaaa. Hingga hasil diumumkan oleh PD 2 pada sore harinya, Alhamdulillah J

7. Penyusunan Berkas
Rabu sidang, maka Jum’at semua berkas harus sudah harus selesai. Wah, minta tanda tangan aja segitu ribetnya, gimana bisa selesai dalam waktu 2 hari?
Maka mulailah kami berburu dosen, kemanapun dikejar. Entah, selalu saja ada kemudahan di sana sini. Satu hari, pada hari Kamis  saya sudah mendapatkan keempat tanda tangan. Sementara teman- teman yang sidang dari minggu lalu belum juga mengumpulkan semuanya.
Penyusunan berkas termasuk urusan yang lumayan butuh kesabaran dan kekuatan penuh. Antara satu tanda tangan dengan tanda tangan yang lain saling berkaitan. Kita gak akan bisa dapat tanda tangan si B kalau belum dapat tanda tangan si A, demikian seterusnya.
Tidak hanya terkait tanda tangan, tahun ini juga banyak sekali perubahan dan penambahan urusan bagi mereka yang ingin wisuda. Skripsi kita di ubah ke PDF lalu di burn  lalu dibagi- bagi secara gratis, haha… jilid lux sebanyak 8 buah. Hmmmbener- bener harus kaya deh!
Setelah dijilid, tanda tangan dekan, lalu kita bagikan ke beberapa titik di kampus. Kemudian kita mengurus berkas untuk kelengkapan administrasi di bagian tata usaha fakultas. Bersyukur para pegawainya pengertian dengan kondisi keterdesakan kami ini. Alhamdulillah, selesai.

8. Ujian ICT dan TOEFL
Kedua ujian ini katanya untuk kelengkapan berkas wisuda (kalau gak lulus kedua test ini gak dapat ijazah, katanya). Ujian ICT terdiri dari 3 jenis; Komputer, statistic, dan kemampuan inovasi (terkait dengan keguruan). Biasanya diadakan di lab computer FT dan puskom.  Super banget deh soalnya. Dalam waktu satu jam harus mampu menyelesaikan soal- soal yang tidak pernah dipelajari sebelumnya. Kalau saya, sempat remedial dan lulu setelah percobaan ke 22. Luar biasa.
Kemudian tes TOEFL diadakan di FBS tepatnya di gedung B3 RS.

9. Yudisium
10. Wisuda

(Tuk kedua moment special ini insya Allah akan dibuatkan terpisah karena sampai tulisan ini dibuat ia belum terlaksana. Sabar- sabar)
(210912/san)



0 komentar:

Post a Comment

 
Baca Juga:
Langganan
Get It