Kesepakatan gencatan senjata ternyata tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan. Israel dengan berbagai alasan pembelaan melanggar kesepakatan yang dibuat hari Kamis (22/11) dini hari itu.
Tepat hari Jum'at (23/11), tembakan ditujukan tentara Israel ke arah perbatasan Israel- Gaza dimana terdapat puluhan warga Gaza di sana. Tembakan itu menewaskan Anwar Qadeh, pemuda berusia 23 tahun setelah timah panas menembus bagian kepalanya.
Menurut Dr. Asyraf, juru bicara departemen kesehatan Palestina, hingg hari ini Sabtu (24/11), pelanggaran yang dibuat Israel telah menewaskan satu orang warga Palestina dan 25 orang lainnya luka- luka.
"Insiden itu adalah pelanggaran yang nyata atas kesepakatan. Tindakan seperti itu tidak boleh terulang lagi", kata Menteri Luar Negeri Palestina Riyad seperti dilansir Todays Zaman, Sabtu (24/11)
Dalam hal ini, Israel kembali menunjukkan sikap kekanak- kanakannya lewat permainan atas kesepakatan/ perjanjian. Semakin jelas karakter pengecut dari bangsa zionis ini. Dengan alasan berjaga- jaga, pesawat tanpa awak milik Israel masih saja terus berputar di langit Gaza.
0 komentar:
Post a Comment