Lalu pada suatu saat saya ingin menulis banyak, namun entah ia tak kunjung tertuliskan. Maka saya putuskan untuk mengcopy tulisan ini sebagai umpan untuk merangsang munculnya tulisan saya sendiri.. Selamat menikmati.
Hati kita memiliki satu karakter unik.
Ia sangat mudah berubah dan berbolak- balik.
Ia sungguh- sungguh bergantung pada kekuatan iman setiap kita.
Hati akan berpendar cahaya hanya bila iman pun menebarkan cahaya di setiap relung- relungnya.
Itulah sebabnya, sumber kekuatan hati kita berkitar di pusaran iman yang kita punya.
Dan adakalanya iman itu menjadi lemah.
Di situlah dibutuhkan sebuah masa jeda. Yah, masa jeda yang harus tetap kita isi dengan ritual imaniyah yang ringan namun mencerahkan kembali.
Dan di saat- saat jeda itulah yang kita sebut dengan jenak- jenak hati ; sebab pada titiknya hati kita berhenti sejenak.
(Kerinduan Seorang Mujahid, Abul Miqdad al- Madany)
MasihMalam, TengahMalam
November 16, 2012
0 komentar:
Post a Comment