September, 2014

Fokus pada Impian, Setia pada Proses, Bayar harga di Awal_ __Untukmu; Ayah, Ibu__ 090111/san

Oct 5, 2011

Madinah: Base Camp Sementara Jemaah Haji Indonesia

 Madinah: Base Camp Sementara Jemaah Haji Indonesia. Para jemaah haji Indonesia berpusat di Madiah sebelum keberangkatan ke Mekah. Sebanyak 67.000 jemaah haji melaksanakan ibadah di Madinah sembari menunggu para jemaah lainnya untuk mengadakan perjalanan menuju Mekah pada tanggal 11 Oktober 2011. Tentu saja kesempatan ini tidak disia- siakan oleh mereka untuk memperbanyak ibadah serta amalan lainnya yang tidak terlalu menguras banyak tenaga.

"Hingga 11 Oktober 154 kloter (kelompok terbang) atau sekitar 67.500 jemaah Indonesia berkumpul di Madinah. Lalu mulai 11 Oktober pula jemaah yang sudah 8-9 hari di Madinah mulai bergerak ke Mekkah," kata Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah Akhmad Jauhari di Kantor Misi Haji Indonesia, Madinah, Arab Saudi, Selasa.

Diperkirakan para jamaah haji dari berbagai negara di Timur tengah akan tiba di Madinah sekitar tanggal 11 Oktober 2011. Oleh karena itu, para jemaah haji Indonesia akan menuju Mekah di saat Madinah dipadati oleh jemaah haji dari negara lain.

Kepala Seksi Kesehatan Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah Subagyo menghimbau agar jemaah haji Indonesia agar menjadikan masa tinggal di Madinah selama 8-9 hari untuk proses pemulihan (recovery) kebugaran fisik. Itu mutlak perlu untuk menghadapi rangkaian prosesi ibadah haji, terutama di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armina) yang banyak menguras stamina dan daya tahan fisik.

"Jamaah jangan asal menggebu-gebu banyak melakukan aktivitas ibadah selama berada di Madinah. Harus perhitungan juga kesiapan fisik karena target sebenarnya ibadah haji adalah di Arafah nanti," kata Subagyo.

Untuk kesehatan, Kepala PPIH Daerah Kerja (Daker) Mekah Aryad Hidayat mengatakan bahwa panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menjalin kerja sama dengan tujuh rumah sakit di Mekah, antara lain RS King Abdul Azis, RS Zahir, RS Syisa, RS Hera, RS Wiladah, juga RS Nur.

 PPIH sendiri sudah menyiapkan sejumlah dokter spesialis di tiap daker. Namun karena keterbatasan alat untuk memberikan perawatan lanjutan, jemaah kelompok risti yang jatuh sakit lantas dirujuk dirawat di rumah sakit- rumah sakit di Arab Saudi yang menjadi mitra kerja sama PPIH.

Kerjasama yang baik ini diharapkan berjalan dengan baik hingga para jemaah haji dapat selalu fit dalam menjalankan rangkaian ibadah haji hingga tiba ke tanah air. Demikian kabar dari tanah suci. Nantikan kabar berikutnya. Semoga bermanfaat. (06/10san)

*dedicated to: Mom 'n Dad
#perjalanan haji adalah perjalanan suci#

1 komentar:

smoga mnjadi haji yg mabrur...my mom will visit them soon :D

Post a Comment

 
Baca Juga:
Langganan
Get It