September, 2014

Fokus pada Impian, Setia pada Proses, Bayar harga di Awal_ __Untukmu; Ayah, Ibu__ 090111/san

Oct 19, 2011

Everyday is Special Day

Bangun pagi, tahajud (kalo sempat), siap2  solat subuh, siap2 sekolah, dan go!!!
Sampai di sekolah,
Ngajar, piket, nyiapkan semua keperlluan ngajar dan hal lainnya yang Nampak kecil namun berakibat fatal jika ditinggalkan.
Sesampai di rumah,
Solat maghrib, indomie telur kerupuk, solat isya, siap2 tuk esok hari, go to bed.
Pagi,, siang,, malam,, demikian seterusnya.
Hingga hari Ahad tiba. Hari yang sangat special buat kami, para calon guru professional. Insya Allah.
Walau sebenarnya: Everyday is Special Day

Tak sedikit yang mengeluh, banyak yang mengumpat.  Kegiatan2 ini seolah menjadi rutinitas yang memenjarakan. Ahhhh, semoga saja diri kita tidak ikut, kawan.

Tidak jauh berbeda dari kawan di seberang. Berharap dan menanti akhir dari program ini. Seolah sudah tidak tahan dengan berbagai peraturan serta aktivitas yang menjemukan. Hingga beberapa dari mereka menghindar untuk sebuah kewajiban dengan berbagai alasan. Dimanakah semangat kita yang dahulu??? I do not see it anymore. Tidak panatas kawan, kita ini orang terpelajar. Tanggung- jawab ya harus dilaksanakan sepenuh hati. Bukan dengan umpatan maupun kecaman. Engkau lihat hasilnya kan, tidak akan maksimal.

Kawan, taukah engkau betapa berharganya setiap detik waktu? Waktu yang Allah berikan hari ini kepada kita ternyata akan dipertanggungjawabkan di hadapanNya. Seberapa cerdas kita memanfaatkan waktu itu. Yang kita harapkan adalah keadaan yang terbaik yang kita sajikan untuk dilaporkan.

Kawan,setiap hari adalah istimewa. Mengapa? Ya, karena kita akan menemukan sesuatu yang istimewa di setiap hari ini. Mungkin sebagian kita belum percaya karena belum pernah mengalaminya. Bukan mengalami, tepatnya menyadarinya. Kita belum meenyadari bahwa hal yang kita alami hari inia dalah istimewa.

Setiap kejadian adalah istimewa. Ya, tergantung bagaimana kita memaknai setiap kejadian itu. Bisa jadi sesuatu yang bagi orang lain tidak ada apa2 nya, namun bagi kita yang merasakannya cukup bermakna. Dan sebaliknya, bisa saja sesuatu yang bagi kita tidak ada apa- apanya namun bagi orang lain sangat bermakna. Artinya semua itu tergantung pada cara pandang kita terhadap satu peristiwa. Kecerdasan untuk memahami suatu peristiwa adalah kecerdasan yang sangat diperlukan dewasa ini.

Saat kita sudah mampu memaknai setiap keadaan dengan baik, maka setiap waktu itu adalah istimewa. Tidak berbeda dengan rutinitas kita kali ini. Rutinitas yang mungkin bagi mayoritas kita cukup melelahkan da menjemukan, namun ada sekelompok kecil mereka yang merasa rutinitas ini adalah saat2 yang paling berharga dalam hidupnya. Mengapa bisa demikian?

Yaps, kembali pada pemahaman kita tadi. Bahwa setiap peristiwa itu adalah istimewa namun tak banyak yang bisa merasakan keistimewaannya. Oleh karena itu, diperlukan pola pikir yang baik dalam memaknai satu peristiwa dimana yang kita gunakan adalah kecerdasan memaknai. semoga bermanfaat. Have a nice day!(20/10san)


*dedicated to all my friends in 'cHampion cycLe'

0 komentar:

Post a Comment

 
Baca Juga:
Langganan
Get It