Semua orang di dunia ini pernah mengalami gugup dalam kehidupan mereka. Menjadi gugup adalah reaksi emosional yang normal dalam keadaan stres atau terintimidasi. Hal ini sangatlah normal merasa gugup sebelum wawancara kerja atau sebuah presentasi.
Secara umum, gugup bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan karena ini adalah hal yang normal. Tapi bagi sebagian orang, gugup menjadi masalah yang mengganggu. Mereka benar-benar tidak mampu mengatasi rasa gugup dan membuat mereka merasa bingung. Sulit untuk membuat kesan yang baik ketika tangan gemetar dan berkeringat, bicara tergagap-gagap dan pikiran kosong. Kegelisahan bisa menjadi masalah, sehingga materi tidak terperinci, dan jika tekniknya rasa gugup dapat dikelola.
Pertama-tama, yang perlu diingat bahwa perlunya latihan dengan baik , Rahasia untuk mencapai rasa tenang dengan benar adalah praktek. Semakin banyak Anda berlatih, melakukan dan menempatkan diri pada situasi yang dapat membuat Anda percaya diri. Dengan cara ini Anda akhirnya merasa lebih dan lebih nyaman.
berlatih pidato adalah hal yang sangat dianjurkan untuk berlatih mengurangi rasa gugup. Dalam latihan pidato dibutuhkan konsentrasi latihan pernapasan. Ketika orang berbicara lambat, mereka menjaga pasokan oksigen. Hal ini dapat mencegah rasa gugup.
Dalam banyak kasus, orang gugup membayangkan apa yang akan terjadi dalam sebuah presentasi. Hal ini, akan menciptakan sebuah kegelisahan. Jika anda yakin bahwa Anda akan gagal, maka kemungkinan besar Anda akan gagal. Jauh lebih bermanfaat adalah memikirkan hal-hal yang menyenangkan dan mencoba membayangkan hasil yang baik dari sebuah situasi. Membayangkan segala sesuatu secara negatif hanya akan menempatkan Anda di bawah tekanan dan jika anda berpikir gagal maka ini adalah kontribusi untuk kegagalan.
Latihan yang lain adalah menghindari gerakan tanganseperti mengepal tangan Anda seperti anak sekolah yang ingin tawuran, berlatihlah dengan tangan anda bagaimana memposisikan tangan anda ketika latihan.
Hal lain yang bisa berguna untuk menghindari rasa gugup, seperti penalaran, misalnya. Orang harus mulai bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan seperti apa alasan sebenarnya yang membuat mereka malu atau bahkan takut ketika melakukan presentasi?
Apakah seseorang akan mati jika mereka gagal?
Bahkan akan teringat beberapa tahun kedepan?
Ada beberapa kekhawatiran yang terjadi karena suatu alasan, dan kadang-kadang untuk alasan yang sangat baik. Hal ini cukup dimengerti bahwa orang mungkin takut melompat dengan parasut, misalnya, tapi berbicara di depan umum? Hal ini benar-benar tidak rasional.
Ada beberapa kekhawatiran yang terjadi karena suatu alasan, dan kadang-kadang untuk alasan yang sangat baik. Hal ini cukup dimengerti bahwa orang mungkin takut melompat dengan parasut, misalnya, tapi berbicara di depan umum? Hal ini benar-benar tidak rasional. Cobalah untuk membandingkan kedua jenis ketakutan tadi dan mungkin ketakukan berbicara didepan umum tidaklah menakutkan ketika kita seseorang takut akan ketinggian.
http://presentertv.info/article/55756/tehnik-menghindari-nervous-untuk-public-speacking.html
0 komentar:
Post a Comment