ungkapan ini rasanya perlu dimuntahkan, huekkk.
selesai.
menapaki jalan berliku, penuh tanjakan, batu- batu tajam adalah masa yang megharukan sekaligus menegangkan. apalagi kala itu merupakan perjalanan pertama sepanjang hidup yang membersamai kebahagiaan.
saya optimis bakal ada masa- masa seperti itu lagi saat saya mau menepis sedikit ego dan menghalau segala kemunafikan.
tapi berbicara tentang kemunafikan, saya kurang lihai. maka cukup satu hal itu saja, ego. hilangkan ego, tatap masa depan.
saya menemani perjalanan perdana adik- adik ke mesjid raya kota medan dengan penuh bangga.
pasalnya saya adalah orang yang sengaja tua dan dituakan namun dari sisi wajah tidaklah saya bisa dikatakan paling tua karena bersama mereka yang berjiwa muda dan berhati mulia, saya terlihat lebih elegan.
demikian.
malammenujuakhir, 221012/san
1 komentar:
:D
tau... aja ya...
mang iya kakak dari wajah
paling muda...
buang lah kak ego k3...
buang jauh..
jauh,,,
hingga ke langit ke tujuh...
Post a Comment