“Ya Allah, sesungguhnya
Engkau mengetahui bahwa hati kami ini telah berkumpul karena cinta kepada-Mu,
bertemu karena taat kepada-Mu, bersatu karena dakwah-Mu, dan saling mengikat
janji untuk membela syariat-Mu. Karena itu, kuatkanlah ikatan kesatuannya,
kekalkanlah kecintaanya, tunjukilah jalannya, penuhilah ia dengan cahaya-Mu
yang tidak pernah redup. Lapangkanlah dadanya dengan pancaran iman kepada-Mu
dan tawakal yang baik kepada-Mu. Hidupkanlah ia dengan mengenal-Mu dan
matikanlah dengan meraih syahadah di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau adalah
sebaik-baik pelindung dan penolong. (Do’a Robithoh)
Kawan, jika kamu tak nyaman di
sampingku, sebenarnya ada yang salah di antara kita. Siapa yang salah? Bisa aku
atau kamu, tapi terlebih sering aku yang salah. Imanku compang-camping, imanku
berantakan, imanku tak terawat, imanku terbengkalai. Jadi kawan, seharusnya
dirikulah yang meminta maaf kepadamu, bukan sebaliknya. Aku minta maaf atas
ketidaknyamanan yang kubuat. Akulah, manusia dengan iman yang compang-camping. (Salim A Fillah, “Dalam Dekapan Ukhuwah”)
Rabb, sungguh Engkau pembolak- balik hati. Kumohon
dengan sangat, jangan biarkan kekerasan hati ini, saat iman ini melemah, aku
bangga. Lalu aku dengan tenangnya tampil di depan saudaraku dirumah ini tanpa
merasa bersalah sedikitpun. Do’a Robithoh yang tiap hari kami bacakan semoga tidak
hanya sebatas rutinitas.
Rabb, di bulan Ramadhan ini
kumohon kelembutan hati. Aku tidak ingin satupun saudaraku yang terluka karena
kesalahan iman ini, karena kekosongan tilawahku, keterlambatan shalatku,
kehilangan sujud- sujud tahajudku, kesalahan niatku, bahkan karena
ketidakpatuhanku pada peraturan di rumah ini. Sungguh tak terhingga dosaku,
ketika ternyata saudaraku banyak berkorban untukku, termasuk perasaan! Malu
kepada- Mu, yang telah menitipkan saudara padaku namun aku tidak bisa
menjaganya. Menjaga hatinya agar tak terluka akibat ke-ego-anku.
Rabb, ingatkan aku. Jangan biarkan aku semakin menjauh dari- Mu.
Semoga hadirku di sini memberi
ketenangan.
(si 'aku' bisa siapa saja)
1 komentar:
Post a Comment