Ya, hanya
dalam diam.
Kau ajarkan
aku untuk tersenyum untuk semua orang dalam setiap keadaan.
Kau
ajarkan aku untuk tegar menghadapi kehidupan.
Kau ajarkan aku untuk menyelesaikan banyak urusan dalam waktu bersamaan.
Kau ajarkan aku untuk berbuat yang terbaik yang ku bisa
Kau
ajarkan aku untuk berbagi, bahkan mendahulukan saudara.
Kau
ajarkan aku kasih sayang dan cinta tulus tanpa pamrih.
Kau
ajarkan aku tanggung jawab untuk suatu amanah.
Kau
ajarkan aku tentang totalitas dan pengorbanan.
Kau ajarkan
aku untuk tetap optimis.
Kau ajarkan aku tentang semangat yang bisa menular
Kau ajarkan aku untuk berbuat banyak dan berkualitas
Kau
ajarkan aku keramahan, bersahabat dan berteman bahkan kepada yang berburuk
sangka sekalipun.
Kau
ajarkan agar aku tak merugikan orang lain, jadilah bermanfaat bagi banyak orang.
Kau ajarkan aku untuk bersilaturahmi, menyenangkan orang lain.
Kau ajarkan aku untuk mempermudah urusan orang lain, bukan malah mempersulit.
Kau ajarkan aku tentang kesabaran.
Kau ajarkan aku untuk berbuat baik kepada sesama.
Kau
ajarkan aku berani minta maaf ketika bersalah.
Kau ajarkan
aku untuk memaafkan oranglain. Untuk berbaik sangka juga.
Kau
ajarkan aku untuk peka dan berperasaan. Ya, peka dan berperasaan.
Kau
ajarkan aku bagaimana memahami berbagai karakter dan bagaimana harus bersikap,
bukan keinginan untuk harus dipahami.
Kau ajarkan aku untuk memberi solusi, bukan menambah masalah.
Kau ajarkan aku untuk tentang pengorbanan, sekali lagi pengorbanan.
Kau ajarkan aku untuk hadir dengan wajah ceria.
Kau
ajarkan aku untuk senantiasa mengayomi adik- adikku.
Kau ajarkan
aku tentang kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja tuntas.
Kau ajarkan
aku untuk menyelesaikan masalah, bukan lari darinya.
Kau yakinkan
aku akan kepastian janji- Nya.
Kau, ibuku. Hebat.
Semoga Allah menjagamu karena ku yakin penjagaanku tidaklah sesempurna penjagaanNya. (22/04san)
0 komentar:
Post a Comment