Rasulullah bersabda, "Yassiruu, wa la tu'assiruu. Basysyiruu, wa la tunadzdziruu". Artinya, permudah urusan orang, jangan dipersulit. Gembirakan (hati) orang, jangan (pula) ditakut-takuti).
Dalam perjalanan dakwah seringkali terjadi berbagai kendala di sana sini. Sebut saja misalnya dengan program kerja dauroh (baik dari Keputrian, RPK, Akpro, Humas, SPK, Ekonomi). Mulai dari pra dauroh, hingga pasca dauroh terlihat banyak kekurangan di sana- sini. Mulai dari pemateri yang tidak kunjung fix hingga konsumsi yang seharusnya menjadi prioritas (he) namun tidak muncul- muncul.
Kira- kira apa yang akan Anda lakukan pada si PJ jika keadaan ini terjadi?
Tertunduk lesu, menahan amarah?
Memberi taujih?
Menghubungi pemateri lain dan segera mencari snack pengganti?
Atau memberi senyuman terindah kepada si PJ?
Hayoooo… Apa coba?
Apapun ceritanya, saya pribadi yakin benar betapa si PJ sudah berupaya semaksimal mungkin.
Toh, maksimalisasi usaha saya, dia, dan Anda berbeda bukan? Tidak bisa disamakan dong.
Haaah…..
Saya sarankan kepada Anda untuk memilih option ke- 4 deh! Tapi jangan kelamaan, terus take action abis tu.
Kurang baik kalau mereka yang udah pusing kita persulit kembali dengan wajah tegang kita, kata- kata taujih yang tidak pada saatnya dilafadzkan, atau malah dengan mengambil alih amanah tanpa melibatkan dia sama sekali. Sadis namanya!
Taukah teman, saat kita memulai untuk memahami orang lain saat itu adalah saat2 yang paling sulit. Bagaimana pula kita bisa tetap tenang dalam kondisi genting? Di sanalah diuji kecintaan kita. Benarkah kita sudah mencintai saudara kita seperti kita mencintai diri sendiri?
Ya, saya sangat yakin saat kita bisa memberikan kemudahan kepada orang lain, keceriaan kepada oranglain, maka kita juga akan dapatkan itu. Walaupun bukan dari orang tersebut, namun juga dari orang lain lewat cara yang tidak kita sangka- sangaka.
Bahasa sehari- harinya, jika kita ingin orang lain nyaman bersama kita maka rasakanlah kenyamanan bersamanya. Jika kita ingin mendapat balasan SMS yang terbaik, maka balaslah SMS nya dengan baik. Jika kita mengharapkan prasangka baik dari orang lain, maka berprasangka baiklah terlebih dahulu. Jika kita ingin mendengarkan kata OK atas urusan kita, maka sering2lah katakan itu di saat orang lain membutuhkan. Rasakan bagaimana hari- hari kita akan ditemani keceriaan dan kebaikan.
Ingin mendapat senyuman, maka senyumlah terlebih dahulu. (06/04san)
0 komentar:
Post a Comment