Relasi dan Kesuksesan

Semakin hari semakin asing. Seperti kata sahabatku, "pelangi itu belum ditemukan". Sama. Tidak bisa juga ia kuciptakan karena sungguh itu tidak tercipta dengan sendirinya. Ia adalah hasil tempahan 'tangan- tangan' kuat dan sabar hingga menghasilkan satu pelangi indah yang kusebut persahabatan. Aku tidak punya daya untuk menciptakan pelangi itu dengan segala keterbatasan. Kini hanya mampu berdoa semoga jiwa2 itu masih bisa dibentuk hingga aku bisa menyebut mereka sahabatku.

Relasi dan Kesuksesan. Tidak cukup hanya pintar, namun perlu pintar- pintar, demikian kataku kemarin. Semoga saja penemuan ini benar.

Menjalin hubungan yang baik dengan semua pihak adalah satu kunci yang harus dimiliki oleh setiap pribadi, siapapun ia. Artinya, link atau jaringan adalah modal utama dalam meraih kesuksesan kita. kalau bisa kita katakan, seseorang tidak akan ditanya APA yang diketahuinya, namun SIAPA yang dikenalnya. Percaya gak?? Coba perhatikan orang- orang di sekitar kita. Mereka yang berhasil adalah mereka yang punya relasi yang banyak. Baik itu dari kalangan rendah, menengah, maupun atas. Relasi yang terbentuk melalui berbagai cara. Yang pastinya relasi itu dibina atas dasar niat yang baik.



Kemudian, bagaimana caranya agar kita bisa membina relasi yang baik?

Ada beberapa tipe orang. Jika kita analogikan seperti burung (maaf), maka tipe orang kita bagi menjadi 4 yaitu:

1. Merpati

Dalam menjalin hubungan, dua ekor merpati akan bergaul dengan baik dan stay cool di zona kenyamana mereka. Artinya, keduanya tidak akan terlalu sibuk untuk mengejar target. Pencapaian yang mereka peroleh akan dirasa cukup jika mereka sudah merasa nyaman dan enggan untuk membuat goal yang lebih tinggi.

2. Burung hantu

Pemikir logis alami. Sulit bagi mereka untuk menerima bahwa mungkin ada penjelasan lain yang logis untuk sesuatu. Mereka akan menjalin hubungan dengan burung hantu lain hanya jika pendapat mereka sama dan saling menerima.

3. Merak

Sulit diatur. Mereka berpikir bahwa bekerjasama dengan orang lain hanya akan membuat masalah. Individualis.

4. Elang

Senang bekerjasama dan menghasilkan efek yang dahsyat.

Secara khusus, merpati dan elang akan menjalin hubungan yang baik selama merpati tidak terlalu terintimidasi. Merpati dapat mendorong elang untuk lebih peka terhadap kebutuhan orang lain, dan elang dapat mendorong merpati menjadi lebih tegas.

Demikian sekelumit tentang tipe- tipe manusia jika kita analogikan dengan burung.. Maaf jika kurang lengkap.

Terburu- buru soalnya:)... Kelas akan dimulai.

Yukkk mariii. (16/08san)

Posted in: Karyaku,Renungan