September, 2014

Fokus pada Impian, Setia pada Proses, Bayar harga di Awal_ __Untukmu; Ayah, Ibu__ 090111/san

Mar 14, 2014

Mengorbitkan Anak Lewat 8 Kecerdasan : Design- Visual

Nazra anaknya pendiam. Kalaupun bicara paling kalau ditanya bu guru, itupun seadanya. Dari raut wajahnya nampak ketakutan dan seolah ada yang disembunyikan. Suaranya lemah, nyaris tak terdengar. Dia lebih memilih sendiri daripada bermain dengan teman- temannya. Kalaupun ingin bermain, paling berdua dengan sahabat dekatnya, anak teman sekantor ayahnya, Biah. Oya, K Nazra seringkali ragu untuk bertindak dan mudah dipengaruhi.

Dari segi finansial, menengah ke atas. Makannya dikiiiit... sayur kagak doyan. Kondisinya hari ini mungkin juga disebabkan oleh faktor lingkungan yang sering pindah. Ayahnya sebagai pegawai di kantor pajak sering pindah tugas.

Nah, over all, ini nih yang paling penting.
K Nazra tulisannya rapi, indah. Anaknya hati- hati, penuh perhitungan sebelum bertindak. Lalu mari periksa buku catatannya, lihat halaman belakang. Lukisan- lukisan indah menghiasi bukunya. Gadis mungil, rok kembang, plus jilbabnya ada di sana. Keren!

Berhitung K Nazra jago walau kurang PD menunjukkan kemampuannya. Di pemurah, sering berbagi makanan. Juga lauk makan siangnya.

Jadi waktu itu ada perlombaan dalam rangka memeriahkan Maulid Nabi. K Nazra juara tahfidz dan mewarnai. Wah, lihat wajahnya. Sumringah sekali. Terlihat dia sedikit shock akibat tidak menyangka bahwa dirinya juara. Dan hari- hari kemudian dia nampak semakin PD.

K Nazra cerdas design- visual. Di samping kecerdasan lainnya. Mungkin selama ini dia kurang PD, maka kita harus beri dia ruang agar bakatnya terasah dan kepercayaan dirinya mencapai tingkat tertinggi. Dia dan ibu guru harus yakin bahwa diriny punya bakat yang tidak dimiliki oleh setiap orang dan layak untuk dihargai.

Maka pembelajaran di kelas mesti di desain sedemikian rupa. Bisa jadi seperi pameran lukisan, unjuk kebolehan dengan maju ke depan, dan aktivitas lainnya. Ternyata K Nazra semakin hari semakin yakin akan kemampuan melukis dan mewarnainya. Dia juga mulai sering menawarkan diri untuk tampil ke depan. Yah, walau dengan suara lirih nyaris tak terdengar.

Kesimpulan:
Guru harus mampu menciptakan beragam metode pembelajaran beserta aktivitasnya. Cerdas design - visual, indah dan teratur.


To be continued: cerdas kinestetik

totalchange, March'14











































0 komentar:

Post a Comment

 
Baca Juga:
Langganan
Get It