September, 2014

Fokus pada Impian, Setia pada Proses, Bayar harga di Awal_ __Untukmu; Ayah, Ibu__ 090111/san

Dec 1, 2010

Guruku,Sungguh Aku Mencintaimu. Terimakasih


Hmm, bentar lagi hari guru. H2..
Oh, belikan tas aja, soalnya tas ibu itu kan dah usang… hmm, ia .(^_<, senang sambil berlari kecil..)
Eh, tapi kalo dipikir- pikir, lebih baik sepatu aja deh.
Kan kasian ibu itu kalo becek, kena ke dalam.
Ia sepatu aja.. (*_*, tersenyum lega dan berjalan cepat)
Ahhh, gak juga..
Kayaknya jilbab ibu itu deh yang paling perlu
Kan penampilan sgt menentukan,
Apalagi teman2 sering ngejek ibu itu yang jarang sekali matching,
Arrrgh, apa ya????
(~_~, kok jadi confuse gini??, Imam… bijaksini lahJ)
Yah, gak ada salahnya beli semua, toh gak mahal kali..paling gesek sekali, gak bakalan ngaruh deeeh..
(^_^, senyum sendiri, Imam z d’best laaaa.. lari lari ke parkiran mobil, dan tancap gas menuju Butik. Ahahah. Mantapzzz)

H…
Sselamat hari Guru, ibu guru ku..(Jmenyodorkan bingkisan ke Bu Husan, dengan girang. Depan guru lain pula).. dan semua pun melirik ke arah bingkisan besar 3 kotak, waaah…*_*semua berbinar- binar)

(“.” Bu Husna berlinangan airmatanya, dan berlari ke belakang)
Bu, tunggu dong.. ini bawa bingkisannya (^\^ heran melihat si Ibu.. kok lucu seorang wanita ini, cckckck)
Ahhh, kejar Mam…
Gagal.. si Ibu telah pergi jauh..(^[^ Imam, apa yg telah kau lakukan? Arrgggh , kok jadi ribet gini eeea..)
Bingkisan pun di bawa pulang, walau Bu Iin terus menatap kearah bingkisan itu. (*(*, gak boleh. Special untuk guruku tercinta, Bu Husna Van Java kuJ s4 lagi joking2, ahhhh. Imam… Imam)

3 hari setelah hari Guru…
Bu Husna kembali ke kelas, dengan penampilan yang tidak berbeda. (^_~, Ala kadarnya, kata Adin)

Tapi tidak dgn materinya, beda. Sangat berbeda.
“terimakasih atas perhatian anak- anak semua.. bagi ibu, kalian adalah mutiara2 yang siap untuk dibentuk, batangan emas yang siap tuk di jadikan emas yang indah… saat2 terindah ibu lalui bersama kalian. Bla bla bla… (‘_’, hiks… hiks.. Imam, kau kok jadi cengeng gini? Nangis? Imam yang manja, nangis?? Ahhh, tiada yang dapat menolak kehadiran butiran ini…)
………………………………………… to be continued.

Sebelumnya siapa sih yang dikatakan guru? Baik, akan kita bedah dengan seorang calon guru, Insya Allah..ckckkckck.. (*_*, jgn syirik ya, ntar ga diampuni.. ckckckkc lagi)
Guru, in English teacher: a person whose job is teaching, especially in a school.(oxford dictionary, said).
Zakiah Darajat menyatakan bahwa persyaratan seorang guru di samping harus memiliki kedalaman ilmu pengetahuan, ia juga bahkan mesti seorang yang bertakwa kepada Allah dan mempunyai akhlak atau berkelakuan baik.

Mengapa seorang guru harus menjadi teladan bagi siswa?
 Karena kepribadian guru mempunyai pengaruh langsung dan kumulatif terhadap perilaku siswa. Perilaku guru dalam mengajar secara langsung atau tidak langsung mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar siswa, baik yang sifatnya positif maupun negatif. Artinya jika kepribadian yang ditampilkan guru dalam mengajar sesuai dengan segala tutur sapa, sikap, dan perilakunya, maka siswa akan termotivasi untuk belajar dengan baik, bukan hanya mengenai materi pelajaran sekolah tapi juga mengenai persoalan kehidupan yang sesungguhnya.

Di sinilah dalam menunaikan tugasnya seorang guru bukan hanya sebatas kata-kata, akan tetapi juga dalam bentuk perilaku, tindakan, dan contoh-contoh sehingga mampu menjadi teladan dan bisa memberi motivasi bagi siswa-siswanya. Menurut pengalaman para ahli pendidikan, sikap dan tingkah laku seorang guru jauh lebih efektif dibanding dengan perkataan yang tidak dibarengi dengan amal nyata.

Pada titik inilah, menjadi guru teladan adalah menjelma guru yang tidak hanya siap memberikan ilmu pengetahuan, wawasan, dan pencerahan rasional-intelektual semata, tetapi juga mampu memberikan bimbingan nurani, akhlak yang mulia, sekaligus pencerahan emosional-spiritual kepada murid-muridnya.

Kepada calon guru, hati- hati dengan sikap Anda! Karena akan ada yang menduplikasikannya.
Perbaiki diri sekarang kita juga! Let’s Learn more, how to catch the student’s heart, just like Bu Husna..
Yupzzzzzz . be a professional teacher.
Rabb, rahmatilah mereka yang telah banyak berkorban untuk kami.
Yang hati mereka sering kami sakiti,
Yang kami jarang dengan cepat melakukan perintahnya,
Yang kami bahkan tidak jarang protes,
Yang sering kami bicarakan kekurangannya,
Oh, Maafkan kami ..
Rabb, balas segala kebaikan mereka..
Sungguh Engkau lebih mengetahui ketulusan hati mereka mendidik kami.**(Teruntuk Kedua orangtua kami, guru2 kami, dosen2 kami, dan semua yang telah mendidik kami… semoga Allah menjaga kebersamaan ini, Amin)

0 komentar:

Post a Comment

 
Baca Juga:
Langganan
Get It